APJII Harap Plt Menkominfo Bisa Atasi Masalah Infrastruktur Telekomunikasi

30 May 2023

APJII Harap Plt Menkominfo Bisa Atasi Masalah Infrastruktur Telekomunikasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai penetapan tersangka dan penahanan atas Johnny G Plate, Jumat, 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Keputusan cepat ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, yang melihat ini sebagai bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap kontinuitas pelayanan publik dan pemerintahan di Kemenkominfo.

"Berdasarkan data BPS, kontribusi sektor ICT terhadap PDB Indonesia mencapai 4,41 persen. Langkah ini oleh Presiden Joko Widodo merupakan respons yang sangat tepat untuk mempertahankan pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Arif.

APJII optimistis Plt Menkominfo, juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dapat bergerak cepat dan taktis dalam menyelesaikan beberapa permasalahan yang telah mengganggu sektor ICT belakangan ini. Arif menekankan penyelenggara layanan telekomunikasi di Indonesia siap dan berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah.

APJII menghargai semangat di balik UU Cipta Kerja yang bertujuan mendorong pertumbuhan investasi, termasuk di sektor ICT. Namun, organisasi ini juga mencatat beberapa tantangan, seperti regulasi daerah yang mungkin tidak sepenuhnya sejalan dengan UU tersebut.

"APJII dan seluruh asosiasi perusahaan telekomunikasi yang ada di Indonesia akan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami siap mendukung pemda dalam memberikan kontribusi ke APBD, selama hal itu berada dalam koridor perundang-undangan yang berlaku," kata dia.

Di tengah tantangan ini, APJII berkomitmen untuk berdialog dan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam memahami dan menerapkan UU Cipta Kerja. Mengingat peran penting dari industri ICT di Indonesia, APJII berencana mengatur pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Plt Menkominfo, untuk mencari solusi terbaik bagi perkembangan industri ICT nasional dan mendukung transformasi digital yang tengah digencarkan Presiden Joko Widodo.

"Dalam upaya ini, kami berharap dapat berkolaborasi dengan Plt Menkominfo dalam mengawal transformasi digital dan penggelaran infrastruktur TIK guna pemerataan internet broadband di Indonesia. Transformasi digital sangat vital agar Indonesia memiliki daya saing dan dapat berkompetisi di pasar global,” kata Arif.